Saturday, November 13, 2010

H.O.RE 2nd EVENT: H.O.RE & Jangan Marah Records presents: Bangkutaman Konser Buat Kota





H.O.RE & Jangan Marah Records presents:
Bangkutaman Konser Buat Kota
Eastern Promise, Kamis 21 Oktober
Judee – Tantrum – Sajamacut – Bangkutaman feat Sir Dandy, Bofag, Endah & Rhesa, Zeke Khaseli, Adrian Adrioetomo, Choliel 'ERK'


Saya masih mengingat ketika pertama kali bertemu sang vokalis Bangkutaman (BT), kira – kira tahun 2003 – 2004 (saat mengurus konser band LAIN di Yogya), datang dengan jaket kulit, dan saya diperkenalkan olehnya, ya dengan Acum. Saat itu BT bercokol di Yogyakarta, dan sekarang mereka bercokol di Jakarta.
Event ini diawali lewat telepon, kami mengajak untuk ’Mari kita launchingkan BT’ kepada Harlan Boer, dan akhirnya terjadi event ini.
Kini kami bersama menetaskan perhelatan guna launching Album mereka ’Ode Buat Kota’, dan kebersamaan kami ditambah dengan kolaborasi dari Harlan Boer dari Jangan Marah Records. Menyenangkan sekali bisa bekerjasama kembali dalam hal musik dan senang – senang bersama mereka.
Sejak checksound kami tim H.O.RE sudah sangat exciting dan dikejutkan dengan band – band yang tergolong baru pertama kali kami lihat yaitu Tantrum dan Judee. Angin besar sempat membuat panik dan mengalahkan kekuatan ikatan tenda halaman belakang Eastern Promise (EP). Saat acara berjalan, tiba – tiba ruangan menjadi penuh sesak, suasana menjadi sedikit ’sakit rock’ serta memabukan, dan hal terpenting bisa bertemu dan berkenalan dengan wajah lama dan baru yang bermunculan.

Judee, tampil sebagai band pertama. Mereka dapat membawakan aransemen serta lagu mereka sendiri yang berbau pop ala 60 – 70an dengan menyenangkan, menyegarkan, walaupun dari segi dandanan serta gaya masih belum terlalu total tapi sangat ’fresh’, dan kami sangat merekomendasikan mereka, Rencananya di Bulan Desember mereka akan melaunchingkan Album EP mereka.

Tantrum. Ini dia. Walaupun satu tahun sudah tidak pernah tampil, tapi tidak ada tanda – tanda kekakuan dan sangat menguasai panggung. Tampil menenangkan dan diperkuat dengan penampilan Mondo (kami sempat menanyakan kepada Mondo, apakah ia bergabung dengan Tantrum, dan ia menjawabnya hanya tertawa ala Mondo). Sedikit hal lucu adalah salah satu pemain terompet tidak datang sampai mereka usai manggung. Sungguh buat kami Band ini bisa menjadi ’Band Besar’.

Sajamacut. Termasuk salah satu band yang ditunggu, dan tidak diragukan, membuat pengunjung meninggalkan meja untuk semakin mendekat ke panggung untuk menikmati band.

Bangkutaman. Sayang video klip belum rampung sehingga tidak bisa diputar, sayang mimpi kami menginterview orang – orang Jakarta juga tidak terwujud, tapi tanpa itu saja mini konser Bangkutaman sudah memuaskan. Konsep konser yang digabungkan dengan pembacaan puisi oleh Bofag, Sir Dandy, dan kolaborasi beberapa musisi dengan Bangkutaman sendiri merupakan sebuah hal yang menyenangkan dan berbeda. Disentil dengan pembacaan puisi dari Sir Dandy yang memberikan asosiasi di Jakarta = Kerja, dan diakhiri semua para peserta kolaborasi satu panggung membawakan single ’Ode Buat Kota’.

Setelah acara selesai, berfoto tak kunjung selesai, dan diakhiri dengan ’nongkrong’ di trotoar jalan.

Signing off.
Jangan lupa datang ke H.O.RE#3 Kamis 25 November: Kelelawar Malam, Cangkang Serigala (Yogya) Launching video Karaoke, Kebunku, That’s Rockefeller, Beatnik. GRATISS!!

No comments:

Post a Comment